NAMA : BESSE SRI WAHYUNINGSIH
NPM : 21210397
KELAS : 1EB20
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendristribusikan darang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli pontesial. Pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang: penjualan, perdangan, distribusi.
Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi menentukan harga barang dan jasa bagi individi-individu. Pemasaran dapat menciptakan nilai ekonomi yaitu: produksi yang menbuat barang-barang, konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Faedah adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Perusahaan dapat menciptakan lima macam faedah, yakni:
a. Faedah waktu, dapat menciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
b. Faeda tempat, yang diciptakan dengan menyedikan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
c. Faeda milik, diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
d. Faedah informasi, diciptakan untuk memberiakan informasi tentang penwaran suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
e. Faedah bentuk.
Konsep Pemasaran
Adalah sebuah filsafat bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat sdipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu: pendekatan serba fungsi, pendekatan serba lembaga, pendekatan serba barang , pendekatan serba manajemen, pendekatan serba sistem.
Pendekatan Serba Fungsi
Fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Fungsi pokok pemasaran adalah:
1. Penjualan, merupakan fungsi yang paling penting dalam pemsaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.
2. Pembelian, bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.
3. Pengangkutan, merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsi.
4. Penyimpanan, merupakan fungsi menyinpan barang-barang setelah selesai diproduksi sampai barang dikonsumsikan. Alsan-alasan untuk mengadaka penyimpana yaitu: peoduksi bersifat musiman, konsumsi bersifat musiman , spekulasi, menyetabilkan harga, penyimpanan kemungkinan dalam jumlah besar.
5. pembelanjaan, fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
6. Penanggungan Resiko, merupakan fungsi menghindari dan mengurangin resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Risiko-risiko yang di hadapi oleh perusahaahan: resiko ditimbulkan oleh alam, resiko ditimbulkan oleh manusia, resiko yang ditimbulakan oleh pasar.
Cara mengatasi risiko-risiko tersebut adalah: memperkecil jumlah persediaan barang, mengusahakan fasilitas yang baik dan kuat, mengansuransikan barang-barang yang disimpan.
7. Standarlisasi dan Grading, standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur disebut juga normalisasi. Dasar penentuan standart untuk barang-barang hasil manufaktur adalah: ukuran jumlah, ukuran kapasitas, ukuran fisik, ukuran kekuatan.
Garding adalah usahamenggolong-golongkan barang kedalam golongan standard kualitas yang telah mendapatkan pengakuan dunia perdanggangan. Penggolongannya adalah: memeriksa dan menyortir dengan panca indra, memerikasa dan menyortir dengan alat, memeriksa dan menyortir melalui contoh barang.
8. Pengumpulan informasi Pasar, merupakan pengumpiulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar dipasar yang dibutukan konsumen, harganya, dan sebagainya.
Kedelapan fungsi pokok pemasaran tersebut masuk kedalam tiga fungsi yaitu fungsi petukaran, fungsi penyediaan fisik, dan fungsi penujang.
Pendekatan Serba Barang
Mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran yaitu: penyediakan bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen, produsen mngelolah bahan menjadi bahan jadi, perantaran agen, perusahaan saingan, pembeli akhir.
Pendekatan Srba Mnajemen
Mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.
Pendekatan Serba Sistem
Mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keepat pendekatan dimuka. Sistem pemrasaran terdiri atas dua elemen yaitu: organisasi pemasaran dan pasar yang ditujunya. Sumber pemasaran adalah kumpulan-kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberiakan pengaruh, dan memebentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan. Dua sub bagian yang dibawahi olrh manajer pemasaran yaitu: 1. sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang yang bertanggung jawab dalam hal perencanaan dan perdangangan barang, periklanan, riset pemasaran, analisis dan pengawasan penjualan, anggaran penjualan, peramalan penjualan, perencanaan ( saluran, territorial dan kuota),pengawasan persediaan, penjadwalan produksi, serta distribusi fisik. 2. sub bagian penjualan umum bertanggung jawab dalam hal penjualan lapangan, kegiatan kantor penjualan termasuk servis langgangan dan servis barang.
PASAR
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk bereblanja, dan kemauan untuk memebelanjakannya. Tiga unsure penting yang terdapat dalam pasar yaitu: orang dengan segala keinginannya, daya beli mereka, kemauan untuk memebelankjakan uangnya.
Macam-macam Pasar
Pasar di kelompokan menjadi 4 golongan yaitu: pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar pemerintah.
Segmentasi Pasar
Adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
MARKETING MIX DAN PRODUK
Pengertian Marketing Mix
Keputusan-keputusan dalam pemasaran dikelompokan menjadi 4 strategi yaitu: strategi produk staregi harga, strategi distribusi, dan trategi promosi.
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promos, dan sistem distribusi.
Pengertian Barang
Adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba amipun tidak dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengencer, pelayanan perusahaan dan pengencer, yang di terima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritanny
1. barang Tahan Lama, barang-barang yang secara normal dapat pakai berkali-kali.
2. Barang Tidak Tahan Lama, barang-barang yang secara nolmal dipakai satu kali saja.
3. jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Jasa digolaongkan menjadi dua yaitu barang yang tidak kongkrit dan barang yang kongkrit.
Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai
1. Barang Konsumsi
Adalah barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsikan. barang konsumsi dikelompokan menjadi tiga golongan yaitu:
• Barang konvenien,
• Barang shopping,
• Barang special
2. Barang industri
Adalah barang-barang yang dibeli untuk proses lagi. Barang industri dibedakan menjadi lima golongan yaitu:
• Bahan baku, merupakan bahan pokok untuk membuat barang lain.
• Komponen dan Barang setengah jadi, merupakan barang-barang yang sudah masuk dalam proses produksi dan keperluan untuk melengkapi produk akhir.
• Perlengkapan operasi, barang-barang yang dapat digunakan untuk membantu lancarnya proses produksi maupun kegiatan-kegiatanlain dalam perusahaan.
• Instalasi, alat produksi utama dalam sebuah pabrik/perusahaan yang dapat dipakai untuk jangka waktu lama.
• Pelaratan ekstra, alat-alat yang dipakai untuk membantu instalasi.
Siklus Kehidupan Barang ( product Life Cycle)
Terdiri atas lima tahap yang berbeda yaitu: tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan kejenuhan, tahap kemunduran.
Mrek
Brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau disain, atau kombinasi yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenalan barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN
Pengertian Saluran Distribusi,Saluran pemasaran disebut juga salauran distribusi, adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai kekonsumen atau barang industri.
Alternatife Saluran Distribusi untuk Barang konsumsi dan Barang Industri,
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroprasi dintara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Macam-macam perantara yaitu pedagang besar, pengecer, dan agen. Macam-macam saluran distribusi: saliran 1 saluran distribusi dari produsen kekonsumen tampa perantara, saluran 2 disebut saluran distribusi langsung, saluran 3 saluran distribusi tradisional, saluran 4 penyaluran barangnya daari took besar ke toko-toko kecil, saluran 5 produsen memilih agen sebagai penyalurnya, saluran 6 merupakan saluran yang paling pendek dan disebut sebagai saluran distribusi langsung, saluran 7 menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya, saluran 8 unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung, saluran 9 dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran.
Saluran Distribusi Ganda,faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi yaitu: jenis barang yang dipasarkan, produksen yang menghasilkan produknya, penyalur yang bersedia ikut ambil bagian, pasar yang dijutu.
Perantara saluran, Melaksanakan berbagai fungsi pemasaran seperti: pemyimpanan, pengakutan, dan sebagainya.jenis-jenis perantara yaitu: pedagang besar, pengecer, agen.
Pedagang besar,Merupakan lembaga saluran yang penting terutama untu penyalur barang konusmsi.dapat digolangkan menjadi dua yaitu: pedagang besar dengan fungsi penuh, pedangan besar dengan fungsi terbatas.
Pengecer,Penghubung secara langsung dengan konzsumen akhir.jenis-jenis pengencer yaitu: general merchandise store, sinle-line store, specialty store.
Agen,jenis-senis agen: agen penjual, agen pembelian, agen pengakutan.
Jumlah perantara dalam saluran, distribusi intesif, distribusi selektif, distribusi eksekutif.
Diatribusi Fisik, 1, pengakutan : penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya, penggolongan sesuai dengan bentuk hukumanya. 2. penyimpananya, fasilitas pemyimpanan sendiri.
PENENTUAN HARGA
Arti dan Pengertian Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang berserta pelayanannya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga, keadaan ekonomi, penawaran dan permintaan, elastisitas permintaan ( inelastic, elastis, unitary elasticity), persaingan (pesaingan tidak sempurna, oligopoly, monopoli), biaya, tujuan perusahaan, pengawasan pemerintah.
Metode-metode Penetapan Harga, penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-up, penetapan harga break-even (biaya variabel, biaya tetap, biaya total, penghasilan total), penetapan harga dalam hubungannya dengan pasar.
Politik Penetapan Harga, dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: penetapan harga psikhologis, price lining, potongan harga (potongan kuantitas, potongan dagang, potongan tunai, potongan musiman), penetapan harga Geografis.
PROMOSI DAN PERIKLANAN
Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu-arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, memalui berbagai mediam yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Masalah-masalah yang harus dibahas adalah tujuan periklanan, jenis periklanan( periklanan barang, periklanan kelembagaan), media periklanan (surat kabar, majalah, radio, televise, pos langsung), biro periklana.
PERSONAL SELLING, PROMOSI, PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
Personal selling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan pihak lain. Materi yang akan dibahas dalam masalah personal selling yaitu:
1. proses personal selling
a. persiapan sebelum penjualan
b. penentuan lokasi pembeli pontesial
c. pendekatan pendahuluan
d. melalukan penjualan
e. pelayanan sesudah penjualan
2. jenis-jenis penjualan dan salesman
a. trade selling dan merchandising salesman
b. missionary selling dan detailman
c. technical selling dan sales engineer
d. new business selling dan pioneer product salesman
Promosi Penjualan, menggunakan alat-alat seperti: peragaan, pameran, demontrasi, hadiah,contoh barang dan sebagainya.
Publisitas, merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui satu media. Seiring publisitas itu tidak obyektif ada sifatnya menjelek-jelekan dan ada pula yang menganjung-anjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar