Selamat datang ..

Mari kita saling berbagi informasi \('3')/

Laman

Sabtu, 27 November 2010

desain dan perilaku organisasi

nama : BESSE SRI WAHYUNINGSIH
NPM : 21210397
Kelas : 1EB20

PENGERTIAN ORGANISASI
Menurut Boone dan Kurtz, Organisasi adalah suatu proses tersusus yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Definisi organisasi mencakup tigs elemen pokok yaitu: interaksi manusia, kegiatan pengarahan pada tujuan, dan struktur.

ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

 Organisasi formal
Yaitu merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab dan pertanggungjawabkan yang dirangcang oleh manalemen agar perkerjaan dapat dilakukan.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun organisasi formal yaitu:
Wewenang, tanggung jawab, pertanggungjawaban, delegasi, dan koordinasi.
 Organisasi Informal
Adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas hubungan wewenang formal. Sistem tanam ramat adalah komunikasi dalam organisasi informal yang berjalan dari mulut kemulut. Contoh organisasi informal dalam kekompok kerja yaitu: anggota-anggota kelompok dalam, kelompok pinggir dan kelompok luar.
 Sentralisasi VS Desentralisasi
Oranganisasi yang disentralisasi
Merupakan suatu sistem yang berwenang serta npengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak. Kebaikan organisasi disentralisasi yaitu: dapat dilakukan pengendalian yang lebih efektif, cenderung memendekan jangka pengambilan keputusan dan bagi seluruh unit mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam. Keburukannya adalah: beben eksekutif pucak menjadi terlalu banyak kalau perusaan berkembang dengan pusat, hanya memberi sedikit penggalaman bagi manajer muda dalam pengambilan keputusan.
Organisasi yang Didesentralisasi
Merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jejang bahwa semua wewenang kecuali harus dilaksanakan pada jejang tertinggi.

STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA

 Pembentukan Struktur Organisasi
Didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci tiap organisasi, yaitu: Interaksi kemanusiaan, kegiatan yang terarah ketujuan, dan struktur. Manajemen harus mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan untu mencapai tujuan organisasi.
Hierarki Tujuan oraganisasi berlingkup dari tujuan untuk mesing-masing karyawan yang menyakut kemampulabaan, penjualan, pangsa pasar, dan jasa.
Departementalisasi kebanyakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan dan pesonalia.
Wewenang dan tanggung jawab, pendelegasian tindakan penugaskan kegiatan untuk bawahan. Bawahan dan atasan masing-masing medapatkan wewenang dan tanggung jawab.
Berapa banyak bawahan yang harus ada di bawahan seorang manajer?
Suatu alas an untuk departementralisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dilakukan manajer disamping jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan penggendalian ( jumlah optimal). Manajemen puncak memebawahi secara langsung sebanyak antara empat sampai delapan orang. Faktor-faktor keritis dalam menentukan rentangan pengendalian yan optimal adalah: jenis pekerjaan, pelatihan karyawan kemampuan manajer dan efektifitas komunikasi.
Menjamin Komunikasi yang Efektif, komunikasi sangat penting berfungsinya organisasi secara lancer, dengan berbicara secra perfesonal, pengiriman psan secara tertulis melalui beberapa jenjang dalam oaganisasi.
Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu, penyebab terjadi kecenderunagan untuk menambah karyawan pada tinggkat lebih tinggi dibanding peningkatan perkerjaan adalah: keinginan manajer sendiri untum menambah bawahan, kerja yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.
 Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Bagan yang mengambarkan tentang hubungan antara orang-orang yang melakukan aktivitas dalam suatu oarganisasi adalah bagan organisasi atau sruktur organisasi. Yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan dan tanggung jawab. Empat pokok untuk membenruk struktur oraganisasi yaitu: organisasi garis, organisasi garis dan staf, organisasi funsional, komite, dan organisasi matrik.
 Organisasi Garis
Bentuk struktur organisasin garis: kekuasaan mengalir secara langsung darti direktur ke Kepala bagian dan terus kemudian ke karyawan-karyawan dibawahnya. Kepala bangian pemasaran adalah orang yang sibuk dan ahli dalam berbagai macam kegiatan.
Kebaiakan organisasi garis: adanya kesatuan dalam pemimpin dan perintah, pemimpin dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, pemimpin dapat lebih cepat dalam memberikan perintah, menghemat biayan.
Keburukannya: sering terdapat yang menghambat jalannya perusahaan, tidak adanya sperialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien, kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagan.
 Organisasi Garis dan staf
Merupakan kombinasi yang dimbilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. Hubungan antara pemimpin dan bawahan disebut hubungan garis.
Kebaikan dari organisasi ini yaitu: pemimpin lebih leluasa dalam memberikan sarang terhadap tugas khusus diluar bagiannya, staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan, staf dapat mendidik para petugas, adanya kesatuan dakla\m pemimpin sehingga menciptakan kekuasaan dengan jelas.
Keburukannya: kadang-kadang staf tidak lagi memberiakan saran tetapi perintah, dapat menimbulkan anggapan apada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya, staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.
 Oraganisasi Fungsional
Dalam organisasi ini namajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.
Kenaikannya yaitu: masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya, tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi
Keburukannya yaitu: membinggungan para perkerja kerena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan pemerintah, tidak ada hubungan gratis secara langsung dengan atasan, kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi, kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer.
 Organisasi Komite
Untuk mengumpulakan pendapat tentang berbagai kegiatan berbagai kegiatan dalam perusahaan.
Syarat-syarat yang harus diperhatikan untuk membentuk komite yaitu: sesuasananya santai dan bersifat informal, semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya, komite mengetahui tentang tugas-tugas yangn dibebankan kepadanya, masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota lainkeputusan diambilk secra konsensus, masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat, ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain.
Kebaikan komite: merupakan farum untuk saling bertukar pendapat antar anggota, keputusan ditentuak bersama-sama, menciptakan koordinasi yang lebih baik, meningkatkan pengawasan.
Keburukannya: kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan, keharusan untuk berkompromi, sering menimbulkan kesimpangan-siuran dalam organisasi, tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan.
 Organisasi Matrik
Disebut juga organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.
Kebaikan organisasi matrik: luwes, memberiakan metode untuk memuasatkan pada masalah-masalah utama yang spesifik, memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada.
Keburukannya yaitu: beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisonal, manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bangian yang berbeda, konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.


PERILAKU KEORGANISASIAN
Orang berprilaku dalam organisasi kerja ini menjadi aspek pokok yang dibahas dalam prilaku keorganisasian jadi bukannya mempelajari bagaimana organisasi itu berperilaku.
Prediktor-prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi:
 Kelompok Kerja
Meruapakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai perkerjaan serupa dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Kebutuhan-kebutuhan para anggotanya yaitu: kebutuhan komunikasi, kebutuhan mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi dan kebutuhan akan kemanan atau perlindungan. Keanggotaan akan bergantung pada banyak hal yaitu: keakraban, satu sama lain, kepentingan bersama, pekerjaan serupa, dan persahabataan.
 Motivasi
Meruapakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti mereka lakukan, setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda-beda. Kebutuhan akan menimbulkan motif yang selanjutnya mengarah pada prilaku untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu:
Jejang Kebutuhan Karyawan
Teori motivasi dari Maslow menekankan dua ide yaitu: orang mempunyai banyak kebutuhan tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenihi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia, kenbutuhan manusia dikelompokkan dalam sebuah hierarki kepentingan. Kebutuhan yang harus di penuhi adalah kebutuhan fisiologis, seperti rasa lapar, haus, dan lelah. Kebutuhan yang lebih tinggi yaitu: kebutuhan akan perlindungan. Setelah kebutuhan jenjang tinggi dipenuhi yaitu kebutuhan akan perwujutdan diri.
 Pekerjaan dan Sikap Jabatan
Keyakinan kerja keras adalah baik itu juga merupakan bagian dari etika kerja. Kepuasan jabatan mukin merupakan sikap jabatan yang paling banyak diteliti. Menuru Musselmah dan Jackso, kepuasan jabatan dipandang sebagai indikator yang bermanfaat bagi manajemen ungtuk menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalah dalam angkatan kerja. Moral merupakansikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka. Kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak tentang hal yang sama.
 Kepemimpinan
Dalam perusahaan kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan perkerjaan. Manajer yang baik akan mendapatkan kasil yang baik pula dari bwahannya. Gaya kepemimpinan yang sesuai, mereka tidak hanya melihat posisinya sebagai manajer yang menahemdaki segalanya telah dilakukan, tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif.

1 komentar: