Selamat datang ..

Mari kita saling berbagi informasi \('3')/

Laman

Minggu, 21 Oktober 2012

Tulisan : PENALARAN DEDUKTIF



PENALARAN DEDUKTIF

penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telahdiketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional,instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahuluharus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian dilapangan.

Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakankata kunci untuk memahami suatu gejala.
Corak berpikir deduktif: silogisme kategorial, silogisme hipotetis, silogisme alternative atau entimen.Dalam penalaran deduktif terdapat premis. Yaitu proposisi tempat menarik kesimpulan penarikan kesimpulan secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. penarikan secara langsung ditarik dari satu premis. Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis. premis pertama adalah premis yang bersifat umum sedangkan premis kedua adalah yang bersifat khusus.

Contoh : yaitu sebuah sistem generalisasi.
Laptop adalah barang eletronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
Generalisasi : semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.

Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
• Semua makhluk hidup pasti mati (premis mayor)
• ikan adalah makhluk hidup (premis minor)
• ikan pasti mati(kesimpulan)

Jenis penalaran deduktif yang menarik kesimpulan secara tidak langsung yaitu:
  • Silogisme Kategorial = Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.
  • Silogisme Hipotesis = Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis.
  • Silogisme Akternatif = Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
  • Entimen. = Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.




Sumber :
1. http://wiki.bestlagu.com/news/165909-contoh-penalaran-deduktif.html
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar